Profil Perusahaan
PT. D’Connection adalah perusahaan
yang berdiri sebagai perusahaan penyedia layanan internet ( Internet Service
Provider ) yang memberikan layanan internet stabil dan berkualitas dengan harga
kompetitif.
PT. D’Connection memberikan layanan
internet baik untuk perseorangan maupun suatu badan perusahaan.
Visi
Kami ingin menjadi ISP terkemuka di
Indonesia yang memberikan kualitas internet dan pelayanan yang terbaik
Misi
Didukung sumber daya manusia yang
terbaik di bidangnya dan perangkat infrastruktur yang terbaik, kami terus
berusaha meningkatkan kualitas infrastruktur mengikuti perkembangan zaman.
Struktur
Organisasi
Direktur Utama
adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan.
a. Bertanggung
jawab terhadap kemajuan perusahaan dan mengkoordinasikan selutuh kegiatan
perusahaan
b. Memimpin
perusahaan dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan tujuan dan
kebijakan yang telah ditetapkan
c. Melakukan hubungan dengan pihak luar baik
swasta maupun pemerintah yang bertujuan untuk kelancaran perusahaan.
d. Menetapkan
kebijakan-kebijakan perusahaan
e. Menerima
dan memeriksa laporan dari masin- masing Vice President
Direktur Keuangan,
Bertanggung jawab kepada direktur utama dan membawahi departemen
personalia dan umum, departemen keungan dan departemen akuntansi.
Tugas
direktur keuangan,
a. Mengelola
fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.
b.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban
pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku.
c.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow),
terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana
untuk operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
d.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
e.
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan
akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan
transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko
keuangan.
f.
Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat
memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil
keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun
kondisi keuangan lainnya.
g.
Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan
efisiensi biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan.
Direktorat Teknik
mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan pembinaan teknis.
Tugas :
a. Menganalisis SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, Threat) dan mampu membuat langkah-langkah untuk
memanfaatkan analisis tersebut dalam membuat keputusan strategis.
b. Merumuskan, melaksanakan dan
memantau pertemuan Bipartit.
c. Mengoreksi, membuat usulan
mengenai system pengggajian.
d. Memantau pelaksanaan K-3
e. Memantau pelaksanaan Pendidikan
dan Latihan.
f. Merumuskan Pola Kaderisasi
Organisasi.
g. Merumuskan pola sosialisasikan
agar tepat sasaran.
h. Membuat Survey , atau analisa
permasalahan untuk kepentingan pengembangan suatu sisitim yang ada dalam
Organisasi.
General Manager
adalah manajer yang memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian / fungsional
pada suatu perusahaan atau organisasi. General manager memimpin beberapa unit
bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager
fungsional.
Tugas
:
a. Mengelola
operasional harian perusahaan.
b.
Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua
aktivitas bisnis perusahaan.
c. Mengelola
perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
d.
Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan.
e.
Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan
maksimal.
f.
Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif dan
optimal.
g. Mengelola
anggaran keuangan perusahaan.
h.
Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan.
IT Application Development
Manager bertanggung jawab untuk kepemimpinan
sebuah tim IT developer perusahaan.
Tugas
:
a.
Memimpin tim developer aplikasi perusahaan.
b.
Mengatur proyek perusahaan.
c.
Merencanakan,
mengelola dan mengawasi proses pengerjaan developer di perusahaan.
d. Bertanggung
jawab atas hasil development proyek.
IT Infra/OSS Manager bertanggung
jawab untuk mengatur anggota grup teknikal IT infrastruktur, mengembangkan dan
mendirikan IT infrastruktur standar dan prosedur.
Tugas
:
a.
Mengatur pekerja dari grup teknikat IT infrastruktur.
b.
Mengembangkan Infrastruktur IT.
c.
Bertanggung jawab atas masalah-masalah infrastruktur IT.
d.
Mengelola infrastruktur
IT perusahaan.
IT Application
Development Supervisor bertugas memonitor,
mengawasi dan mengarahkan anak buah yang dipimpin merujuk dengan sesuai standar
kerja atau pedoman arahan dari IT Application Development Manager.
Tugas
:
a.
Memonitor para pekerja dalam sebuah proyek perusahaan.
b.
Mengawasi proses proyek perusahaan yang sedang dikerjakan.
c.
Mengikuti arahan dari IT Application Development Manager.
IT Administration &
Support Supervisor bertugas memonitor, mengawasi dan
mengarahkan anak buah yang dipimpin merujuk dengan sesuai standar kerja atau
pedoman arahan dari IT Infra/OSS Manager.
Tugas
:
a.
Bekerja dalam administrasi perusahaan.
b.
Bertanggung jawab untuk mengawasi pekerja IT support perusahaan.
c.
Bekerja di bawah perintah dan arahan dari IT Infra/OSS Manager.
Pengembangan SDM untuk individu/pekerja.
1.
Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2.
Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
3.
Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
4. Recruitment
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
Pengembangan SDM
Pada Perusahaan.
1.
Memberi kesempatan pekerja untuk menyalurkan ide/gagasan.
Memberi
kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan
Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari para karyawannya.
Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari para karyawannya.
2. Memberi penghargaan.
Pemberian penghargaan merupakan satu bentuk
apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Dengan adanya
pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, hal tersebut akan membuat karyawan
lainnya termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut akan memberi
kontribusi besar terhadap perusahaan untuk mengembangkan perusahaan.
3. Mengadakan
pelatihan.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar